MANUSIA DAN PENDERITAAN
Manusia dan Penderitaan, dalam
kehidupan setiap orang pasti pernah mengalami penderitaan, entah sebentar atau
pun lama, pengertian manusia, manusia adalah makhluk yang di ciptakan oleh
Allah SWT dari tanah liat, makhluk sosial, makhluk yang tidak dapat hidup
sendiri, makhluk yang paling sempurna di bandingkan makhluk lainnya, karena
manusia mempunyai akal dan pikiran serta nafsu (menurut pendapat saya) dan
menurut beberapa pendapat adalah sebagai berikut ini :
1. Manusia adalah makhluk utama,
yaitu diantara semua makhluk natural dan supranatural, manusia mempunyai jiwa
bebas dan hakikat hakikat yg mulia.
2. Manusia adalah kemauan bebas.
Inilah kekuatannya yg luar biasa dan tidak dapat dijelaskan : kemauan dalam
arti bahwa kemanusiaan telah masuk ke dalam rantai kausalitas sebagai sumber
utama yg bebas – kepadanya dunia alam –world of nature–, sejarah dan masyarakat
sepenuhnya bergantung, serta terus menerus melakukan campur tangan pada dan
bertindak atas rangkaian deterministis ini. Dua determinasi eksistensial,
kebebasan dan pilihan, telah memberinya suatu kualitas seperti Tuhan.
3. Manusia adalah makhluk yg sadar.
Ini adalah kualitasnya yg paling menonjol; Kesadaran dalam arti bahwa melalui
daya refleksi yg menakjubkan, ia memahami aktualitas dunia eksternal,
menyingkap rahasia yg tersembunyi dari pengamatan, dan mampu menganalisa
masing-masing realita dan peristiwa. Ia tidak tetap tinggal pada permukaan
serba-indera dan akibat saja, tetapi mengamati apa yg ada di luar penginderaan
dan menyimpulkan penyebab dari akibat. Dengan demikian ia melewati batas
penginderaannya dan memperpanjang ikatan waktunya sampai kemasa lampau dan masa
mendatang, ke dalam waktu yg tidak dihadirinya secara objektif. Ia mendapat
pegangan yg benar, luas dan dalam atas lingkungannya sendiri. Kesadaran adalah
suatu zat yg lebih mulia daripada eksistensi.
4. Manusia adalah makhluk yg sadar
diri. Ini berarti bahwa ia adalah satu-satuna makhluk hidup yg mempunyai
pengetahuan atas kehadirannya sendiri ; ia mampu mempelajari, manganalisis,
mengetahui dan menilai dirinya.
5. Manusia adalah makhluk kreatif.
Aspek kreatif tingkah lakunya ini memisahkan dirinya secara keseluruhan dari
alam, dan menempatkannya di samping Tuhan. Hal ini menyebabkan manusia memiliki
kekuatan ajaib-semu –quasi-miracolous– yg memberinya kemampuan untuk melewati
parameter alami dari eksistensi dirinya, memberinya perluasan dan kedalaman
eksistensial yg tak terbatas, dan menempatkannya pada suatu posisi untuk
menikmati apa yg belum diberikan alam.
PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita.
Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau
menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak
menyenangkan. Penderitaan itu dapat berupa penderitaan lahir atau batin, atau
lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia
dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga
yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas
penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum
tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan
merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk
mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai
siksaan badan atau jasmani ,dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani.
Akibat yang ditimbulkan dari siksaan timbulah penderitaan .Siksaan yang dialami
manusia dalam kehidupa sehari-hari banyak tejadi dan banyak dibaca di beragai
mediamassa.
Siksaan yang sifatnya psikis antara
lain adalah kebimbangan , kesepian ,dan ketakutan .
1. Kebimbangan
Kebimbangan dialami oleh seseorang
apabila ia pada suatu saat tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan
diambil.Akibat dari kebimbangan , seseorang berada dalam keadaan yang tidak
menetu ,sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu .
2. Kesepian
Kesepian dialami oleh seseorang
merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam
lingkungan ramai. Kesepian ini tidak boleh dicampur adukan dengan keadan sepi
seperti yang dialami oleh petapa yang tinggal dilingkungan sepi.Kesepian juga
merupaan bentuk siksaan yang dapat dialami oleh seseorang.
3. Ketakutan
Ketakutan merupakan bentuk lain yang
menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.Bila rasa takut itu di
besar-besarkan yang tidak pada tempatnya ,maka disebut sebagai PHOBIA.Pada
uumna orang memiliki satu atau dua phobia ringan seperti takut pada tikus ,
cicak , kecoa ,dll.Tetapi pada sebagian orang ketakutan itu sedemikian hebatnya
sehingga sangat mengganggu .
Sebab seseorang merasa ketakutan
:
Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia adalah rasa takut
terhadap ruangan tertutup. Sedangkan Agoraphobia adalah Ketakutan yang
disebabkan seseorang berada di ruangan terbuka.
Gamang
Gamang merupakan ketakutan bila
seseorang berada di tempat yang tinggi . Hal itu disebabkan ,karna ia takut
akibat berada di tempat tinggi.
Kegelapan
Merupakan suatu ketakutan seseorang
bila ia berada di tempat gelap.Sebab dalam pikirannya dalam tempat gelap akan
muncul sesuatu yang ditakuti seperti setan ,pencuri ,dll.Orang yag demikian
selalu menghendaki agar ruangan tempat tidur dalam keadaan terang .
Kesakitan
Merupakan ketakutan yang disebakan
oleh rasa sakit yang dialami.seseorang yang takut diinjeksi sudah
berteriak-teriak sebelum jarum injeksi ditusukkan kedalam tubuhnya .Hal itu
disebabkan karna dalam pikirannya semuanya akan menimbulkan kesakitan .
Kegagalan
Merupakan ketakutan dari seseorang
yang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami
kegagalan .
Kekalutan Mental (Frustasi)
Penderitaan batin dalam ilmu
psikologi dikenal dengan kekalutan mental. Kelalutan mental adalah gangguan
kejiwaan akibat kemampuan seseorang tidak dapat menghadapi masalahya.
Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah
:
1. Nampak pada jasmani yang sering
pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2. Nampak pada kejiwaanya rasa cemas,
kekalutan, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah
:
1. Gangguan kejiwaan terlihat dalam
kehidupan sehari-harinya baik jasmani maupun rohani
2. Usaha mempertahankan diri dengan
cara negative
3. Kekalutan merupaka titik patah dan
yang bersangkutan mengalami gangguan
Sebab-sebab timbulnya kekalutan,
dapat disebutkan antara lain sebagai berikut :
1. Kepribadian yang lemah
2. Terjadinya konflik social
budaya
3. Cara pematangan batin
Proses-proses kelautan mental yang
dialami seseorang mendorongnya kea rah :
1. Positif, trauma yang dialami dapat
dilewati dengan baik untuk tetap survive menjalani hidup.
2. Negative, trauma yang dialami
berlarut-larut sehingga dia mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat
tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk frustasi antara lain :
- Agresi
- Regresi
- Fiksasi
- Proyeksi
- Identifikasi
- Narsisme
- Autism
Hubungan manusia dan penderitaan
Hubungan antara Penderitaan dan
Perjuangan Cara pembebasan dari penderitaan ialah berjuang menghadapi tantangan
hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar,dengan waspada, dan disertai
do’a kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka. Setiap manusia
pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan. Penderitaan adalah
bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kapada
manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal
mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali.
Manusia adalah mahluk berbudaya
dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau
dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri
maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan. Penderitaan
dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia
hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan
juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap
hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis ia harus berusaha
mengatasi kesulitan hidup. Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya
meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan
hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai
doa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka.Manusia hanya
merencanakan dan Tuahan yang menentukan. Kelalaian manusia merupakan sumber
malapetaka yang menimbulkan penderitaaan. Penderitaan yang terjadi selain
dialami sendiri oleh yang bersangkutan, mungkin juga dialami oleh orang lain.
Bahkan mungkin terjadi akibat perbuatan atau kelalaian seseorang, orang lain
atau masyarakat menderita.
Penderitaan dan sebab-sebabnya
Apabila kita kelompokkan secara
sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan dapat
diperinci sebagai berikut :
· Penderitaan yang timbul karena
perbuatan manusia Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk
manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dengan alam sekitarnya.
Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat memperbaiki
nasibnya. Perbedaan nasib buruk dan takdir, kalau takdir Tuhan yang menentukan
sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya. Karena perbuatan buruk antara
sesama manusia maka manusia lain menderita misalnya:
1. Pembantu rumah tangga yang
diperkosa, disekap, disiksa oleh majikannya, sudah pantas jika majikan yang
biadab itu diganjar dengan hukuman penjara oleh Pengadilan Negri Surabaya
supaya perbuatan itu dapat diperbaiki dan sekaligus merasdakan penderitaan,
sedngkan pembantu yang telah menderita itu dipulihkan.
2. Perbuatan buruk orang tua Arie
Hanggara yang menganiaya anak kandungnya sendiri sampai mengakibatkan kematian,
sudah pantas jika dijatuhi hukuman oleh pengadilan Negri Jakarata Pusat supaya
perbuatannya itu dapat diperbaiki dan sekaligus merasakan penderitaan.
3. Perbuatan buruk pejabat pada zaman
Orde Lama dilukiskan oleh seniman Rendra dalam puisinya "Bersatulah
Pelacur-pelacur Kota Jakarta" perbuatan buruk yang merendahkan derajad
kaum wanita, yang memandang wanita tidak lebih dari pemuas nafsu seksual. Karya
Rendra ini dipandang sebagai salah satu usaha memperbaiki nasib buruk itu dengan
mengkombinasikannya kepada masyarakat termasuk pejabat dan pelacur ibu kota
itu. Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan
penderitaan manusia, Tetapi manusia tidak menyadari hal ini.
· Penderitaan yang timbul karena
penyakit, siksaan / azab Tuhan Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat
atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat
merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus
penderitaan semacam ini dialami manusia. Beberapa kasus penderita dapat
diungkapkan berikut ini :
1. Seorang anak lelaki buta sejak
dilahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan, karena
kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di Universitas dan akhirnya
memperoleh gelar Doktor di Universitas Dsabone Perancis. Dia adalah Prof. DR
Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo, Mesir.
2. Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan,
tetapi dengan sabar ia menerima cobaan ini. Bertahun-tahun ia menderita
penyakit kulit, sehingga istrinya bosan memeliharanya, dan ia dikucilkan.
Berkat kesabaran dan pasrah kepada Tuhan, sembuhlah ia dan tampak lebih muda,
sehingga istrinya tidak mengenalinya lagi. Disini kita dihadapkan kepada
masalah sikap hidup kesetiaan, kesabaran, tawakal, percaya, pasrah, tetapi juga
sikaphidup yang lemah seperti kesetiaan dan kesabaran sang istri yang luntur
karena penyakit Nabi Ayub yang cukup lama.
SUMBER:
http://siscaellia.wordpress.com/2012/06/16/manusia-dan-penderitaan/http://ulfa-hakima.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-penderitaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar